Saturday, May 31, 2014

Siasat Rangkai Karya Ilmiah

(dikutip dari: Kompas, Klasika, Senin 24 Oktober 2011)

Investasi dalam pengetahuan mendatangkan keuntungan terbaik – Benjamin Franklin, politikus Amerika (1706-1790)


Karya ilmiah atau scientific paper merupakan laporan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian terhadap suatu topik. Jenisnya cukup beragam. Laporan penelitian, artikel dalam jurnal, makalah, skripsi, tesis adalah sejumlah tulisan yang bisa dikategorikan dalam karya ilmiah.

                Namun kadang menyusun karya ilmiah  tidak mudah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, Anda perlu tahu kiat menyusun sebuah karya ilmiah.

                Pertama, menentukan tema atau topik. Untuk mencari ide ini, Anda bisa mencarinya di berbagai sumber seperti media massa, jurnal, buku-buku di perpustakaan, masukan dari teman, pengalaman pribadi, atau internet. Pastikan bahwa Anda menyukai topik yang dipilih.

Kedua, efektifkan segala sumber informasi yang ada sebagai referensi untuk tulisan. Selain dari referensi yang telah disebutkan, Anda bisa memanfaatkan karya ilmiah terkait sebagai acuan. Saat mengambil data dari internet, pastikan sumbernya terpercaya dan merupakan institusi atau organisasi yang jelas. Jika perlu, manfaatkan kenalan networking sebagai bantuan narasumber.  

                Ketiga, susunlah outline atau rancangan penelitian. Mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, hingga pembahasan. Tariklah tiap bab menjadi bagian-bagian yang lebih detail dan rinci. Pastikan bahwa outline yang Anda susun cukup runtut dan komprehensif.

                Keempat, aturlah data-data dan referensi sesuai dengan outline. Dari sini akan terlihat bagian-bagian dengan data dan referensi yang lengkap dan bagian yang masih minim data, atau bahkan masih “kosong”.

                Kelima, tulislah karya ilmiah berdasarkan kerangka yang Anda buat. Jika dalam penulisan, Anda menemukan informasi baru yang masih terkait erat dengan tulisan, masukkan ke dalam sub-bab dan gunakan referensi untuk memperkaya tulisan.

                Terakhir, koreksilah tulisan Anda. Bacalah karya ilmiah dari awal hingga akhir. Tambahkanlah bila masih ada data yang diperlukan. Kurangilah jika terdapat bagian tulisan yang kurang “nyambung”. Periksa kembali keabsahan data dan referensi (termasuk daftar pustaka).




No comments:

Post a Comment