Tuesday, May 26, 2009

Jalur Cepat Kerja

Koran Tempo setiap Rabu selama 6 minggu (27 Mei - 1 Juli 2009)menerbitkan rubrik Info Pendidikan, mendukung display/informasi dari Universitas Indonesia.

Terbit : Koran Tempo, Rabu 27 Mei 2009

Link : http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2009/05/27/index.shtml

Tulisan Utama :

Jalur Cepat Kerja

Orang perlu menghapus stigma mengejar gelar dan gengsi masuk perguruan tinggi. Pikirkan dulu: ingin menjadi ahli madya atau peneliti?

Jika ingin segera terjun ke dunia kerja dan membekali diri dengan keahlian, silahkan memilih program Vokasi.

Program vokasi yaitu program edukasi pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga ahli madya siap bekerja. Karena program yang setara dengan Diploma-III (D-III) ini lebih mengutamakan beban mata kuliah keterampilan (60 persen) dibandingkan dengan beban mata kuliah teori yang sebesar 40 persen.

Sehingga diharapkan lulusan mampu menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sehingga langsung diserap sebagai tenaga kerja di industri/swasta, lembaga pemerintah, atau wirausaha secara mandiri.

Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan program Program Pendidikan Vokasi (D-III) yaitu Universitas Indonesia (UI). ”Selama tiga tahun siswa melakukan banyak praktek dan sebagai tugas akhir harus magang di suatu perusahaan atau praktek lapangan,” kata Dr. Muhammad Hikam, MSc., Ketua Program Vokasi UI di Depok (25/5).

Bahkan dari beberapa pengalaman, sambung Hikam, alumni memperoleh pekerjaan di kantor tempat dia magang sebelumnya.

Hikam menegaskan jangan beranggapan lulusan D-III tidak bakal bisa berkembang dalam karir di kantor. ”Mental orang Indonesia yang masih mementingkan gelar. Padahal, asalkan menekuni pekerjaan dengan baik, masa depannya juga cemerlang. Selain itu, lulusan D-III bisa kembali sekolah melalui program Ekstensi untuk mendapatkan ijazah S1,” kata Hikam.


Program Vokasi UI meliputi 15 pilihan studi terbagi dalam kelompok kedokteran yaitu Fisioterapi dan Okupasi Terapi untuk menghasilkan tenaga di tim rehabilitasi medik yang berorientasi kepada etika profesi. Program lain meliputi Perumahsakitan, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Teknologi Sistem Informasi, Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Informasi dan Dokumen, Administrasi (Perpajakan, Asuransi dan Aktuaria, Perkantoran dan Sekretari, dan Keuangan dan Perbankan), Komunikasi (Penyiaran, Hubungan Masyarakat, Periklanan) dan Pariwisata.

Program Vokasi UI bakal terus menambah bidang studi sesuai kebutuhan pasar, seperti berencana membuka program D-III Herbal, Paralegal, Animasi/Multimedia dan Non Destructive Testing (NDT).

”Dosen pengajar kebanyakan praktisi lapangan,” ujar Hikam. Program ini terbuka bagi siapa saja. Asalkan lulusan lulusan SMTA (SMU, SMK, Madrasah Aliyah), dan tidak ada batasan usia. Tak tertutup pula bagi profesional yang bertitel S1 mengambil program Vokasi dengan tujuan mengasah ketrampilan.

Adapun biaya studi berkisar antar Rp 5-6,5 juta per semester termasuk biaya magang.

Saat ini kampus mampu menampung 11 ribu orang untuk total 15 program, dan tahun depan berencana membangun gedung Vokasi di atas lahan seluas 120 ribu meter di Depok. (DEWI RETNO)

Monday, May 25, 2009