Monday, August 3, 2009

Dua Gelar Hingga Jenjang Master

Program internasional Universitas Gunadarma dalam 4 tahun untuk meraih sarjana strata-1 sekaligus pascasarjana. Relatif singkat dan bekal bersaing di zaman global.


Ketik kata kunci “globalisasi” di Google. Bakal keluar sekitar 1,8 juta hasil yang berkaitan dengan kata tersebut.

Globalisasi memang hal yang dihadapi saat ini di berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan. Tantangan bukan lagi bersaing di dalam negeri, melainkan menjadi perguruan tinggi Indonesia yang terakui di dunia internasional.

Salah satu upaya mensejajarkan diri dengan universitas di luar negeri adalah bekerjasama dengan kampus asing dan membuka kelas internasional. Kelas ini memberikan kesempatan kepada mahasiswanya agar lulus dan bersertifikat dual degree.

Singkatnya dual degree adalah program yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar. Pada program ini sebuah kampus bekerja sama dengan kampus lainnya, kebanyakan bermitra dengan kampus luar negeri, yang reputasinya sudah bagus.

Ada dua jenis model kerjasama dalam dual degree. Yaitu advance standing, sebagian masa pendidikan dihabiskan di kampus lokal dan sebagian lagi di kampus asing. Misalnya, berpola 2+2, artinya, dua tahun pendidikan di Indonesia, lalu dua tahun berikutnya di kampus asing. Nantinya, lulusan memperoleh gelar dari dua kampus sekaligus.

Model kerjasama kedua, yaitu twinning program, artinya kampus lokal mendapat lisensi pendidikan kampus asing untuk dikelola di Indonesia.

Adapula yang mengemas program internasional untuk jenjang strata-1 atau bachelor hingga strata-2 atau master sekaligus. Ini seperti yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma dengan menggandeng Universite de Bourgogne (UB) Perancis.

Program relatif singkat, yaitu 4 tahun dalam perkuliahan sebanyak 12 trimester. Terdiri dari 9 trimester untuk strata bachelor yang berlangsung di Gunadarma. Setelah itu melanjutkan program master selama 3 trimester di UB.

Peserta bisa memilih 2 program pendidikan. Pertama, program bachelor untuk Information Technology atau Information System yang diteruskan ke jenjang master untuk Management Information System (MIS).

Pilihan kedua, yaitu program bachelor bidang Electrical Engineering yang lanjut ke jenjang master bidang Electrical Engineering juga.

Nilai kompetitif tentu saja pada singkatnya masa perkuliahan sekaligus memperoleh pendidikan internasional sebagai bekal bersaing di zaman global.

Kepala Biro Administrasi dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana, menambahkan program internasional tersedia pula untuk jurusan Akuntansi, Teknologi Informasi (TI), teknik sipil dan Elektro. ”Program studi kami desain sebagai kelas internasional. Berbentuk dual degree, bekerjasama bersama universitas luar negeri, bahasa Inggris sebagai pengantar studi, dan profesor tamu dari luar negeri.”

”Ini cuma kelas kecil, paling banyak hanya 15 mahasiswa (dalam satu angkatan),” imbuh Budi.

Menurut Budi, kelas internasional ini sebagai bagian dari mengejar visi kampus berperiode 2007-2011.

Universitas Gunadarma, salah satu perguruan tinggi swasta yang mengutamakan Teknologi Informasi (TI) di dalam kurikulum studi dan lingkungan kampus, memiliki visi menjadi universitas berbasis teknologi informasi terkemuka di Indonesia dan diakui di lingkungan global.

Dalam mengejar visi yang dijalankan selama 5 tahun, menurut Budi Hermana, ada berbagai parameter pencapaian yang menyangkut keterlibatan universitas di dunia internasional.

Yaitu, adanya publikasi internasional keluaran perguruan tinggi, ada profesor tamu dari luar negeri datang mengajar, riset bersama, menggelar acara seminar berskala internasional, kerjasama dengan institusi internasional, dan kehadiran mahasiswa asing menimba ilmu di Gunadarma.

(Majalah Tempo, 3-9 Agustus 2009)

No comments:

Post a Comment