(dikutip dari: Kompas, Klasika, Senin 24 Oktober 2011)
Investasi dalam pengetahuan mendatangkan keuntungan terbaik – Benjamin Franklin,
politikus Amerika (1706-1790)
Karya ilmiah atau scientific paper merupakan laporan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian terhadap suatu topik. Jenisnya
cukup beragam. Laporan penelitian, artikel dalam jurnal, makalah, skripsi,
tesis adalah sejumlah tulisan yang bisa dikategorikan dalam karya ilmiah.
Namun
kadang menyusun karya ilmiah tidak mudah
bagi sebagian orang. Oleh karena itu, Anda perlu tahu kiat menyusun sebuah
karya ilmiah.
Pertama,
menentukan tema atau topik. Untuk mencari ide ini, Anda bisa mencarinya di
berbagai sumber seperti media massa, jurnal, buku-buku di perpustakaan, masukan
dari teman, pengalaman pribadi, atau internet. Pastikan bahwa Anda menyukai
topik yang dipilih.
Kedua, efektifkan segala sumber
informasi yang ada sebagai referensi untuk tulisan. Selain dari referensi yang
telah disebutkan, Anda bisa memanfaatkan karya ilmiah terkait sebagai acuan.
Saat mengambil data dari internet, pastikan sumbernya terpercaya dan merupakan
institusi atau organisasi yang jelas. Jika perlu, manfaatkan kenalan networking sebagai bantuan narasumber.
Ketiga,
susunlah outline atau rancangan
penelitian. Mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, hingga
pembahasan. Tariklah tiap bab menjadi bagian-bagian yang lebih detail dan
rinci. Pastikan bahwa outline yang
Anda susun cukup runtut dan komprehensif.
Keempat,
aturlah data-data dan referensi sesuai dengan outline. Dari sini akan terlihat bagian-bagian dengan data dan
referensi yang lengkap dan bagian yang masih minim data, atau bahkan masih “kosong”.
Kelima,
tulislah karya ilmiah berdasarkan kerangka yang Anda buat. Jika dalam
penulisan, Anda menemukan informasi baru yang masih terkait erat dengan
tulisan, masukkan ke dalam sub-bab dan gunakan referensi untuk memperkaya
tulisan.
Terakhir,
koreksilah tulisan Anda. Bacalah karya ilmiah dari awal hingga akhir.
Tambahkanlah bila masih ada data yang diperlukan. Kurangilah jika terdapat
bagian tulisan yang kurang “nyambung”. Periksa kembali keabsahan data dan
referensi (termasuk daftar pustaka).